Sadar Kawan
Chintya Tandri
Aku takut dengan temanku
Yang menyaingiku dengan cara seperti itu
Diriku sangatlah percaya dengannya
Diriku tak bisa jahat seperti yang dilakukannya
Engkau boleh mengalahkanku
Diriku senang jika engkau bisa menandingiku
Tapi janganlah kau jadi musuh dalam selimut
Di hidupku...
Kau menganggapku saatku berguna untukmu
Meninggalkanku saat ku tak berguna,
Tak ada artinya untukmu
Sumpah demi Tuhan
Aku tak tahu isi hatimu
Isi pikiranmu...
Tolong tunjukan padaku sesungguhnya dia
Tuhan....
Sumpah...
Kau kuhargai layaknya orang tuaku
Membantumu layaknya adikku
Pernah tidakkah kau merasakan itu ?
Kawan....
Aku tak bisa ceritakan ini semua
Kepada orang sama denganmu
Kepada orang yang kupercayai
Siapa ?
Sahabatku, orang tuaku, adik-adikku
Tak bisa....
Hanya dengan beralas kertaslah
Diriku tenang
Terbebas dari bayang-bayang...
akal busukmu
Ku tak tahu apa ini ?
Ceritakah ?
Syairkah ?
Pantunkah ?
Pantunkah ?
Lagukah ?
Tapi yang kutahu...
Ini adalah curahan hatiku...
Beban pikiranku
Semoga engkau berbahagia...
Kawan...
Untuk engkau yang merasakannya.
Komentar
Posting Komentar